Kamis, 17 Oktober 2013



    
SAMPAH






  

Sampah adalah sesuatu yang telah dibuang dan mungkin sudah tidak bisa lagi dimanfaatkan. Sampah dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu :

1. SAMPAH ORGANIK





                                                       


  • Pengertian
Sampah organik adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang tetapi masih bisa dipakai kalau dikelola dengan prosedur yang benar. Sampah ini bisa mengalami pelapukan (dekomposisi) dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau atau yang sering disebut kompos.

  • Jenis - Jenis  Sampah Organik
  1. Sampah organik basah, adalah sampah organik yang kandungan airnya relatif tinggi. Contohnya adalah kulit buah dan sisa sayuran.
  2. Sampah organik kering, adalah sampah organik yang kandungan airnya relatif kecil. Contohnya adalah kertas, kayu, ranting pohon dan daun kering.
  • Dampak Sampah Organik
  1. Dampak Terhadap Kesehatan
- Diare, kolera, tifus dapat menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah tidak diolah dengan tepat sehingga bercampur dengan air minum, begitu juga bengan demam berdarah yang cepat menyebar melalui air yang tidak diolah dengan tepat.
- Penyakit jamur.
- Penyakit yang disebabkan oleh cacing pita/taenia yang sebelumnya masuk kedalam pencernaan binatang ternak melalui makanan yang berasal dari sampah atau sisa-sisa makanan.
- Sampah beracun oleh raksa yang berasal dari sampah yang dibuang kelaut oleh pabrik yang memproduksi baterai atau akumulatur.

     2. Dampak Terhadap Lingkungan
                                                         
                                                           

                                     

Cairan sampah yang masuk atau merembes kedalam drainase atau sungai akan mencemari air. Hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis dan matinya makhluk disekitar air yang tercemar.

  • Prinsip Pengolahan Sampah
                                              


  1. Mengurangi (Reduce)
Sebisa mungkin meminimalisasi barang atau material yang kita gunakan sehingga tidak terjadinya penumpukan barang yang tidak terpakai.

     2. Menggunakan Kembali (Reuse)

Sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali sehingga barang yang tidak terpakai tidak banyak.

     3. Mendaur Ulang (Recycle)

Sebisa mungkin barang yang sudah digunakan dapat didaur ulang kembali.

     4. Mengganti (Replace)

Teliti dalam menggunakan barang yang kita gunakan sehari-hari. Mengganti barang yang bisa dipakai sekali dengan barang yang bisa dipakai lebih lama.



2. SAMPAH ANORGANIK











·         Pengertian
Sampah anorganik adalah sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit terurai secara biologis sehingga penghancurannya membutuhkan waktu yang sangat lama. Sampah anorgani, dapat berasal dari sumber daya alam yang tidak terbarui seperti mineral dan minyak bumi atau proses industri. Sampah anorganik pada tingkat rumah tangga misalnya botol plastik, tas plastik dan kaleng.
  • Jenis - Jenis Sampah Anorganik
Contoh dari sampah anorganik adalah plat-plat dari logam, berbagai jenis batu-batuan, pecah-pecahan gelas, tulang-tulangan dan lain-lain.
  • Dampak Sampah Anorganik
                                                             



1. Gangguan kesehatan
- Timbulan sampah dapat menjadi tempat pembiakan lalat yang dapat mendorong    penularan infeksi.
- Timbulan sampah dapat menimbulkan penyakit yang terkait dengan tikus.

2.      Menurunnya kualitas lingkungan.

3. Menurunnya estetika lingkungan.
- Timbulan sampah yang bau, kotor dan berserakan akan menjadikan lingkungan tidak indah untuk dipandang mata.
4. Terhambatnya pembangunan negara.
  • Cara Mengolah Sampah Anorganik
1. Sampah kertas didaur ulang dibuat menjadi berbagai kerajinan tangan.
2. Sampah kaleng dilebur menjadi bijih besi.
3. Sampah botol beling memiliki nilai jual tinggi.
4. Sampah plastik dapat dibuat menjadi kerajinan tangan seperti tas, dompet, cover meja dan tisue.



 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar